Minggu, 29 Maret 2015

Diabetes Mellitus


Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai oleh kenaikan kadar  gula di dalam darah (Brunner & Suddarth, 2001). Menurut Kemenkes angka kejadian diabetes melitus pada tahun 2013 sebanyak 21,3 juta orang diseluruh  Indonesia.

Gejala

Polidipsi (rasa haus yang berlebih, walaupun cuaca tidak panas).
Poliuria (sering kencing terutama malam hari).
Polifagia (cepat lapar).
Berat badan menurun secara drastis.
Badan lemah dan cepat lelah.
Kesemutan pada jari-jari tangan dan kaki serta gatal-gatal.
Penglihatan kabur.
Luka sulit sembuh.

Penyebab Diabetes Mellitus:
           1. Faktor Keturunan : genetik
          2. Asupan Makanan : jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi dari yang dibutuhkan untuk energi
          3. Obesitas : metabolisme tubuh yang tidak sempurna

Komplikasi
Darah Tinggi / Hypertensi
Mata / Perdarahan mata/ Katarak
Ginjal / Gagal Ginjal
Kulit / Abses / Dermatitis
Jantung






  




Pemeriksaan laboratorium yang penting pada gangguan metabolisme karbohidrat:


* Pemeriksaan urin : glukosa urin dan benda keton (urin rutin)* Glukosa darah : Gula darah puasa, gula darah 2 jam setelah makan, gula darah sewaktu* Hb A1 C/ Hb A1 total : tidak perlu puasa, pemeriksaan ini untuk mengetahui kadar gula darah selama 3 bulan dan untuk memantau kadar gula darah terkontrol atau tidak.




Sedikit tentang diabetes mellitus dan pemeriksaan laboratorium untuk penderita diabetes mellitus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar