Dia yang selalu ada dihati ini
Dia yang selalu ada untukku
Dia yang selalu menyayangiku
Dia yang selalu mencintaiku
Dia yang selalu menjagaku
Dia yang selalu membahagiakanku
Dia yang selalu memberikan surga dunia
TUGAS SITOHISTOTEKNOLOGI
KANKER PROSTAT
KELOMPOK II / IIB2:
Monica Risti N A.102.07.028
Nadia Despina Araya A.102.07.030
Oktavina Candrawati A.102.07.032
Putri Karmira Sari A.102.07.034
Resti Pratita A.102.07.036
Rizky Ni'mah Khoiry A.102.07.037
Selva Meidasari A.102.07.039
Sindy Ferrania S.A A.102.07.041
Sri Puji Lestari A.102.07.043
Sumekar Wahyuning S.H. A.102.07.045
Wahyu Setyawan A.102.07.047
Yuma Patarihan A.102.07.049
AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA
2012/2013
PROSTAT
Prostat adalah organ genital yang hanya di temukan pada pria karena merupakan penghasil cairan semen yang hanya dihasilkan oleh pria. Prostat berbentuk piramid, tersusun atas jaringan fibromuskular yang mengandung kelenjar. Prostat pada umumnya memiliki ukuran dengan panjang 1,25 inchi atau kira – kira 3 cm, mengelilingi uretra pria.
No | Istilah | Keterangan |
1 | Urinary bladder | Kandung kemih |
2 | Seminal vesicle | Vesikula seminalis |
3 | Prostate | Prostat |
4 | Opening of ejaculatory duct | Muara duktus ejakulatorius |
5 | Urogenital diaphragm | diafragma urogenital |
6 | Bulbourethtral (Copwers) gland | kelenjar bulborethral |
7 | Rectovesical(Denonvilliers) fascia | lapisan Denonvilliers |
Dalam hubungannya dengan organ lain, batas atas prostat bersambung dengan leher bladder atau kandung kemih. Di dalam prostat didapati uretra. Sedangkan batas bawah prostat yakni ujung prostat bermuara ke eksternal spinkter bladder yang terbentang diantara lapisan peritoneal. Pada bagian depannya terdapat simfisis pubis yang dipisahkan oleh lapisan ekstraperitoneal. Lapisan tersebut dinamakan cave of Retzius atau ruangan retropubik. Bagian belakangnya dekat dengan rectum, dipisahkan oleh fascia Denonvilliers.
Prostat memiliki lapisan pembungkus yang di sebut dengan kapsul. Kapsul ini terdiri dari 2 lapisan yaitu :
1. True capsule : lapisan fibrosa tipis pada bagian luar prostat
2. False capsule : lapisan ekstraperitoneal yang saling bersambung, menyelimuti bladder atau kandung kemih. Sedangkan Fascia Denonvilliers berada pada bagian belakang.
Histologi
Prostat merupakan suatu kumpulan kelanjar yang terdiri dari 30 - 50 kelenjar tubuloalveolar, dibentuk dari epitel bertingkat silindris atau kuboid yang bercabang. Duktusnya bermuara ke dalam uretra pars prostatika, menembus prostat. Secara histologi, prostat memiliki 3 zona yang berbeda yaitu (gambar 2.2) :
1. Zona sentral
2. Zona perifer
3. Zona transisional
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang diluar kendali.
Kanker prostat adalah tumor (kanker) ganas pertumbuhannya yang terdiri dari sel-sel dari kelenjar prostat. tumor biasanya tumbuh perlahan dan tetap terbatas pada kelenjar selama bertahun-tahun. Selama waktu ini, tumor menghasilkan sedikit atau tidak ada gejala atau tanda-tanda luar (kelainan pada pemeriksaan fisik). Namun, semua kanker prostat tidak berperilaku sama. Beberapa jenis agresif dari kanker prostat tumbuh dan menyebar lebih cepat dari yang lain dan dapat menyebabkan pemendekan signifikan dari harapan hidup pada pria.Kanker prostat adalah kanker yang paling umum pada pria, dan biasanya terjadi pada pria yang lebih tua. penyebab utama kedua kematian akibat kanker, setelah kanker paru-paru.
kanker prostat cenderung mempengaruhi kehidupan proporsi yang signifikan dari pria yang hidup hari ini.
Ada 4 tahapan kanker prostat :
Kanker terbatas pada prostat, tidak dapat ditemukan melalui DRE atau scanning dan memiliki scor Gleasson rendah.
Kanker masih terbatas pada prostat, tetapi lebih maju dan memiliki skor gleason tinggi.
Kanker telah menyebar keluar prostat, tetapi hanya secara lokal.
Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening tulang, atau situs lain atau organ dalam tubuh.
1. Usia
Resiko menderita kanker prostat dimulai saat usia 50 tahun pada pria kulit putih, dengan tidak ada riwayat keluarga menderita kanker prostat. Sedangkan pada pria kulit hitam pada usia 40 tahun dengan riwayat keluarga satu generasi sebelumnya menderita kanker prostat. Data yang diperoleh melaui autopsi di berbagai negara menunjukkan sekitar 15 – 30% pria berusia 50 tahun menderita kanker prostat secara samar. Pada usia 80 tahun sebanyak 60 – 70% pria memiliki gambaran histology kanker prostat. (K. OH, William et al, 2000).
2. Ras dan tempat tinggal
Penderita prostat tertinggi ditemukan pada pria dengan ras Afrika – Amerika.Pria kulit hitam memiliki resiko 1,6 kali lebih besar untuk menderita kanker prostat dibandingkan dengan pria kulit putih (Moul, J. W., et al, 2005).
3. Riwayat keluarga
Carter dkk menunjukkan bahwa kanker prostat didiagnosa pada 15% pria yang memiliki ayah atau saudara lelaki yang menderita kanker prostat, bila dibandingkan dengan 8% populasi kontrol yang tidak memiliki kerabat yang terkena kanker prostat (Haas, G. P dan Wael A. S., 1997). Pria yang satu generasi sebelumnya menderita kanker prostat memiliki resiko 2 - 3 kali lipat lebih besar menderita kanker prostat dibandingkan dengan populasi umum. Sedangkan untuk pria yang 2 generasi sebelumnya menderita kanker prostat memiliki resiko 9 - 10 kali lipat lebih besar menderita kanker prostat.
4. Faktor hormonal
Testosteron adalah hormon pada pria yang dihasilkan oleh sel Leydig pada testis yang akan ditukar menjadi bentuk metabolit, berupa dihidrotestosteron (DHT) di organ prostat oleh enzim 5 - α reduktase. Beberapa teori menyimpulkan bahwa kanker prostat terjadi karena adanya peningkatan kadar testosteron pada pria, tetapi hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Beberapa penelitian menemukan terjadinya penurunan kadar testosteron pada penderita kanker prostat. Selain itu, juga ditemukan peningkatan kadar DHT pada penderita prostat, tanpa diikuti dengan meningkatnya kadar testosteron. (Haas, G. P dan Wael A. S., 1997).
Pola makan diduga memiliki pengaruh dalam perkembangan berbagai jenis kanker atau keganasan. Pengaruh makanan dalam terjadinya kanker prostat belum dapat dijelaskan secara rinci karena adanya perbedaan konsumsi makanan pada rasa atau suku yang berbeda, bangsa, tempat tinggal, status ekonomi dan lain sebagainya.
Kegunaan pemeriksaan ini digunakan untuk menyingkirkan adanya kondisi patologi lain dan diagnosis banding dari pembesaran prostat jinak seperti :
Pemeriksaan kelainan pada prostat :
Pembahasan
Merupakan pemeriksaan awal yang dilakukan ole dokter apabila dicurigai menderita BPH ( Benign Prostatic Hyperplasya ). Dokter akan meraba prostat melalui anus dengan sarung tangan dengan bantuan pelicin ( jelly atau minyak ) untuk merasakan apakah ada kelainan pada permukaan prostat.
PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi untuk mengencerkan cairan ejakulasi untuk memudahkan pergerakan sperma. Pada keadaan normal, hanya sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah tetapi bila terjadi peradangan atau kerusakan jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah meningkat. Jadi peningkatan kadar PSA bukan hanya disebabkan oleh kanker prostat tetapi dapat juga disebabkan oleh BPH.Dalam darah, PSA ditemukan dalam keadaan bebas (free-PSA) dan sebagian besar diikat oleh protein (disebut c-PSA atau complexed-PSA). Dari hasil penelitian ternyata peningkatan free-PSA lebih dominan, sedangkan pada kanker prostat peningkatan c-PSA lebih dominan.Untuk membedakan apakah peningkatan kadar PSA disebabkan oleh BPH atau kanker prostat maka dianjurkan pemeriksaan rasio free-PSA/PSA total atau rasio c-PSA/PSA total terutama bagi mereka yang kadar PSA totalnya antara 2.6-10 ng/ml.
Manfaat Pemeriksaan PSA :
Jika ada kecendurungan ke arah keganasan / kanker prostat maka pemeriksaa dengan ultrasound ini dianjurkan.Prosedur pemeriksaan ini adalah dengan memasukkan probe ke rektum dengan mengarahkan gelombang suara ke prostat. Echo dari gelombang suara ini akan menampilkan gambaran dari kelenjar prostat pada layar pemeriksaan dan digunakan untuk mengukur volume prostat dan biopsi prostat.
Kadangkala pemeriksaan ini juga dianjurkan oleh dokter dengan menggunakan alat khusus untuk menilai seberapa baik pancaran urine. Pengurangan pancaran urine sering kali merupakan tanda BPH.
Merupakan pemeriksaan sinar rontgen pada saluran kemih. Pada tes ini kontras disuntikkan melalui vena dan kemudian difoto menggunakan sinar X. Kontras tersebut berguna agar urine menjadi terlihat pada sinar X dan bila ada halangan atau hambatan pada saluran kemih maka akan terdeteksi.
Pada pemeriksaan ini dokter akan memasukkan semacam alat endoskop melalui uretra yang ada pada penis. Untuk mengetahui lokasi dan derajat dari obstruksi yang ditimbulkan oleh prostat ini.
Biopsi prostat dilakukan pada pria yang dicurigai menderita keganasan atau kanker prostat. Prosedur ini diindikasikan jika:
Macam-macam biopsy :
Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menggunakan USG transrectal untuk membantu memandu jarum, menunjukkan pandangan sisi prostat, kandung kemih, dan rektum. Ultrasound probe dengan jarum dimasukkan ke dalam rektum untuk menghapus sampel jaringan dari prostat. Kemudian jarum dimasukkan melalui rektum ke prostat untuk mengangkat jaringan dari prostat.
Pengangkatan jaringan dari prostat dengan memasukkan jarum tipis melalui kulit antara rektum dan scrotum menuju prostat.
Persiapan pasien :
1 hari sebelum tindakan biopsi pasien diminta untuk meminum antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi dan juga pencahar untuk membersihkan saluran pencernaan karena proses biopsi dilakukan melalui rektum.
Pasien juga sudah diberitahukan tentang kepentingan dilakukan biopsi, prosedur pelaksanaan, komplikasi yang mungkin terjadi, pencegahan, beserta terapinya.
Prosedur biopsy
Biopsi gun
Setelah prosedur biopsi, kadang-kadang air seni berwarna merah atau feses bercampur sedikit darah, hal ini bisa terjadi sampai 2-3 hari.
Grading (penilaian biopsi)
Grading merupakan indikasi seberapa agresif kanker dibandingkan dengan sel-sel sehat. Semua sel kanker tidak diciptakan sama: beberapa agresif dan bergerak cepat, yang lain lesu dan kurang mungkin untuk menyebar, dan yang lain di antara keduanya.
Untuk menentukan seberapa agresif kanker tersebut, ahli patologi akan mempelajari pola dua preparat sel-sel kanker yang diambil melalui biopsi untuk mengidentifikasi pola-pola yang paling umum. Setiap pola diberi peringkat 1 – 5, dengan 1 yang non-agresif dan 5 menjadi sangat agresif.
Penilaian
Penanganan Kelainan Prostat
TURP merupakan pembedahan endoskopik menggunakan tenaga elektro yang bertujuan untuk mengurangi perdarahan, masa rawat inap, dan komplikasi. TURP merupakan standar emas terapi bedah untuk pembesaran prostat jinak. Idealnya dilakukan pada prostat dengan perkiraan berat prostat < 80 gram. Tindakan ini dilakukan melalui endoskopi.
Transurethral resection of the prostate (TURP) merupakan standar pembedahan endoskopik untuk Benign Prostat Hypertrophy (pembesaran prostat jinak). TURP dilakukan dengan cara bedah elektro (electrosurgical) atau metode alternative lain yang bertujuan untuk mengurangi perdarahan, masa rawat inap, dan absorbsi cairan saat operasi. Metode alternatif ini antara lain vaporization TURP (VaporTode), TURP bipolar, vaporisasi fotoselektif prostat (PVP), dan enuleasi laser holmium serta tidanakan invasive minimal lainnya seperti injeksi alcohol, pemasangan stent prostat, laser koagulasi.
Menurut Agency for Health Care Policy and Research guidelines, indikasi absolut pembedahan pada BPH adalah sebagai berikut :
Secara umum pasien dengan gejala LUTS sedang-berat yang tidak berespon terhadap pengobatan dengan alfa-adrenergik bloker dan/atau 5-alfa reduktase blok inhibitor dipertimbangakan untuk menjalani prosedur pembedahan. TURP diindikasikan pada pasien dengan gejala sumbatan saluran kencing menetap dan progresif akibat pembesaran prostat yang tidak mengalami perbaikan dengan terapi obat-obatan.
Kontraindikasi TURP
Dampak TURP
Indikasi TURP
Secara umum indikasi untuk metode TURP adalah pasien dengan gejala sumbatan yang menetap, progresif akibat pembesaran prostat, atau tidak dapat diobati dengan terapi obat lagi. Indikasi TURP ialah gejala-gejala dari sedang sampai berat, volume prostat kurang dari 60 gram dan pasien cukup sehat untuk menjalani operasi Operasi ini dilakukan pada prostat yang mengalami pembesaran antara 30-60 gram, alasan dilakukannya TURP Karena prostat mengalami pembesaran, dan harus dilakukan TURP guna mengeruk prostat tersebut. waktu yang tepat dilakukannya TURP Prosedur ini dilakukan dengan anestesi regional atau umum dan membutuhkan perawatan inap selama 1-2 hari. Prose TURP tidak boleh lebih dari 1 jam.
Mekanisme TURP
TURP dilakukan dengan memakai alat yang disebut resektoskop dengan suatu lengkung diathermi. Jaringan kelenjar prostat diiris selapis demi selapis dan dikeluarkan melalui selubung resektoskop. Perdarahan dirawat dengan memakai diathermi, biasanya dilakukan dalam waktu 30 sampai 120 menit, tergantung besarnya prostat. Selama operasi dipakai irigan akuades atau cairan isotonik tanpa elektrolit. Prosedur ini dilakukan dengan anastesi regional ( Blok Subarakhnoidal / SAB / Peridural ). Setelah itu dipasang kateter nomer Ch. 24 untuk beberapa hari. Sering dipakai kateter bercabang tiga atau satu saluran untuk spoel yang mencegah terjadinya pembuntuan oleh pembekuan darah. Balon dikembangkan dengan mengisi cairan garam fisiologis atau akuades sebanyak 30 – 50 ml yang digunakan sebagai tamponade daerah prostat dengan cara traksi selama 6 – 24 jam.
Traksi dapat dikerjakan dengan merekatkan ke paha klien atau dengan memberi beban (0,5 kg) pada kateter tersebut melalui katrol. Traksi tidak boleh lebih dari 24 jam karena dapat menimbulkan penekanan pada uretra bagian penoskrotal sehingga mengakibatkan stenosis buli – buli karena ischemi. Setelah traksi dilonggarkan fiksasi dipindahkan pada paha bagian proximal atau abdomen bawah. Antibiotika profilaksis dilanjutkan beberapa jam atau 24 – 48 jam pasca bedah. Setelah urin yang keluar jernih kateter dapat dilepas. Kateter biasanya dilepas pada hari ke 3–5. Untuk pelepasan kateter, diberikan antibiotika 1 jam sebelumnya untuk mencegah urosepsis. Biasanya klien boleh pulang setelah miksi baik, satu atau dua hari setelah kateter dilepas
Peran perawat dalam proses TURP
Perawat tidak berwenang dalam proses TURP karena yang berwenang adalah dokter. Perawat hanya membantu dokter dalam proses TURP. Dan perawat berwenang untuk merawat pasien pasca TURP.
DAFTAR PUSTAKA
Diunduh 28 Nov 2012 pukul 22:35
No
|
Istilah
|
Keterangan
|
1
|
Urinary bladder
|
Kandung kemih
|
2
|
Seminal vesicle
|
Vesikula seminalis
|
3
|
Prostate
|
Prostat
|
4
|
Opening of
ejaculatory duct
|
Muara duktus
ejakulatorius
|
5
|
Urogenital
diaphragm
|
diafragma urogenital
|
6
|
Bulbourethtral (Copwers)
gland
|
kelenjar bulborethral
|
7
|
Rectovesical(Denonvilliers)
fascia
|
lapisan
Denonvilliers
|